Memahami pentingnya
pengembangan kecerdasan linguistik pada anak usia dini, Indonesian
International Education Foundation (IIEF) meluncurkan TOEFL Primary Test
sebagai sarana awal bagi pengembangan multiple intelligence pada anak usia 8-11
tahun.
Tes
bahasa Inggris tersebut merupakan suatu formula bagi program pembelajaran
bahasa Inggris yang terdiri atas tiga bagian penilaian, meliputi kemampuan
membaca, mendengar, dan berbicara. Pada praktiknya, tes dilakukan dalam dua
tahap, yakni reading dan listening masing-masing 30 menit, dan 20 menit untuk
speaking.
"Indonesia
punya banyak potensi. Jika diberi kesempatan, mereka sangat kompetitif.
Sayangnya, bahasa Inggris masih menjadi momok. Dan TOEFL menjadi salah satu
standar penilaian bahasa Inggris. Untuk memahami kemampuan bahasa Inggris anak
sejak dini, kami meluncurkan TOEFL Primary Test," ujar Director IIEF,
Diana Kartika Jahja, di JW Marriot, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Guna
memperkenalkan program tersebut, IIEF mengundang puluhan guru tingkat SD dan
SMP untuk mengikuti seminar bertajuk 'Enchancing Young Learners Multiple
Intelligence through English Language Competency'. Para peserta mendapat
workshop langsung tentang tahap-tahap TOEFL Primary Test dari pihak Educational
Testing Service (ETS) sebagai tim penyusun tes, dan arahan dari psikolog, Tika
Bisono.
"Bahasa
selain alat komunikasi juga sebuah budaya. Mempelajarinya sejak kecil bukan
saja mengasah keterampilan berbahasa, namun juga belajar untuk menjadi manusia
budaya. Dari sudut psikologis, bahasa juga alat untuk meningkatkan dan
mengembangkan kecerdasan," ucap Tika.
Secara
interaktif, Tika membagi ilmu mengenai trik-trik mengajar bahasa Inggris pada
anak, termasuk cara menstimulasi anak agar mau aktif di kelas. Menurut dia,
seorang guru harus kreatif dan mampu mendekatkan diri dengan anak didiknya.
"Di
awal pelajaran bisa dimulai dengan sedikit gurauan dalam bahasa Inggris. Guru
dan orangtua sama-sama berperan besar dalam menstimulasi intelegensi linguistik
melalui penggunaan bahasa Inggris," imbuhnya.
Sumber :