Secara khusus, kami akan memberikan beberapa contoh media pembelajaran bahasa Inggris SD, SMP, dan SMA plus teknik penggunaanya. Di era pembelajaran bahasa Inggris modern ini, sudah seharusnya seorang guru keluar dari kebiasaan lama dimana mereka mengajar tanpa menggunakan media. Bahasa Inggris dewasa ini sudah sedemikian diperlukan, sehingga seorang siswa haruslah mencapai kemampuan berbahasa yang baik. Kendati demikian, prestasi tersebut akan sangat sulit dicapai apabila guru masih menggunakan cara yang sama seperti 5 atau 10 tahun yang lalu.
Dahulu, mungkin kita masih bisa mentoleransi kemampuan berbahasa Inggris siswa SD, SMP, dan SMA yang begitu rendah. Namun, saat ini semua telah berbeda. Seorang siswa akan sangat mudah menjumpai bahasa Inggris di lingkungan sekitarnya, dan apabila mereka tidak diberikan sistem pengajaran yang tepat, maka kemampuan mereka sangat buruk serta tertinggal. Ketertinggalan tersebut tentu saja berdampak langsung dengan kemajuan bangsa karena bahasa Inggris adalah kunci menuju dunia Internasional.
Kami mencoba menuangkan ide dengan cara memberikan teknik pengajaran menggunakan media pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa SD, SMP, dan SMA untuk Anda para guru.
Media pembelajaran bahasa Inggris SD – Gambar ekspresi wajah
Salah satu contoh media pembelajaran bahasa Inggris SD adalah dengan menggunakan beragam gambar ekspresi seseorang. Anda menyiapkan banyak gambar kartun yang memberikan ekspresi wajah seseorang dalam kesehariannya. Misalkan, Anda mempunyai 5 gambar wajah dimana masing-masing menampilkan ekspresi senyum, tawa, tangis, cemberut, dan marah.
Pada tahap pertama, ambillah sebuah gambar yang memberikan ekspresi senyum, kemudian taruh gambar tersebut di dada Anda dan katakan “smile”, kemudian perintahkan siswa Anda untuk mengatakan hal yang sama yaitu “smile”. Pada tahap selanjutnya, ambillah gambar dengan ekspresi tertawa dan taruh di dada Anda sembari mengatakan “laugh”. Berikan instruksi kepada para siswa untuk mengikutinya. Kemudian, lakukan hal tersebut kepada gambar ekspresi lainnya.
Setelah Anda mencoba dengan kata-kata yang Anda contohkan, beralihlah untuk membuat mereka hafal. Namun jangan berikan sebuah catatan terlebih dahulu. Biarkan mereka berpikir untuk menghafal setiap ekspresi yang ada di gambar tersebut. Setelah mereka hafal, barulah Anda memberikan sebuah catatan khusus untuk kelima ekspresi tersebut.
Sejatinya teknik yang ada di atas, merupakan sebuah teknik yang diadaptasi dari Audio Lingual Method. Anak bukan diajarkan untuk mengetahui kosakata secara langsung, tetapi ia menjadi seseorang yang mempunyai nalar bahwa orang senyum adalah “smile” dan orang yang sedang tertawa adalah “laugh”. Mereka berpikir dengan cara menghubungkan ekspresi dengan kosakata bahasa Inggris.
Selain gambar ekspresi, Anda juga bisa memberikan kosakata lain misalnya dari kartu binatang dan buah-buahan. Tetapi ingat satu hal bahwa jangan dulu beri tulisan untuk dibaca oleh mereka. Biarkan siswa Anda berpikir secara lebih keras dalam rangka membangun nalar berbahasa.
Sumber :